Gambar Sampul PJOK · BAB 6 RENANG GAYA PUNGGUNG
PJOK · BAB 6 RENANG GAYA PUNGGUNG
JajaSuharjaeli

24/08/2021 13:53:49

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

69

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

KATA KUNCI

6

RENANG GAYA PUNGGUNG

Renang

Renang

gaya punggung

Posisi tubuh

Mengapung

posisi telentang

Meluncur

posisi telentang

Latihan

gerak tungkai

Latihan

gerak lengan

Mengapung

dengan bantuan teman

Gerakan kaki

Teknik bernapas

Keterampilan

teknik dasar

Gerakan lengan

Backstroke, body position

, elatis, rileks

PETA KONSEP

70

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Cabang olahraga renang mempunyai nilai tinggi dalam pendidikan.

Selain sebagai alat rekreasi pada waktu senggang, olahraga ini sangat

baik dalam menginformasikan mengenai penyelamatan saat bermain

di air. Hal tersebut dapat mengurangi risiko bahaya tenggelam.

Saat ini, sangat banyak terdapat sekolah renang. Sekolah-

sekolah tersebut bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat

anak. Sehingga, aktivitas tersebut bukan hanya sebagai aktivitas di

waktu senggang, melainkan untuk mengukir prestasi. Oleh karena

itu, pendidikan jasmani dan kesehatan mempelajari hal tersebut

dengan tujuan mengembangkan bakat dan minat serta meningkatkan

kebugaran jasmani.

Gaya punggung merupakan gaya renang yang paling mudah

karena posisi tubuh dalam keadaan telentang. Renang gaya punggung

memberikan keindahan saat melakukan pernapasan.

Namun, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan lakukanlah

pemanasan ringan sebelumnya, gunakan kacamata renang jika di-

perlukan, serta ikuti instruksi dari gurumu. Bagaimanakah melakukan

teknik renang gaya punggung yang baik dan benar? perhatikan uraian

berikut.

Renang adalah aktivitas yang dilakukan di dalam air. Yang

dimaksud renang gaya punggung (

backstroke

) adalah berenang dengan

posisi tubuh dalam keadaan terlentang.

Gambar 6.1 Renang gaya punggung

Untuk melakukan gerak di dalam air, perlu memerhatikan faktor-

faktor penting yang sangat memengaruhi gerak tubuh di dalam air.

Faktor tersebut antara lain gaya apung, gaya berat, keseimbangan,

dorongan, dan tahanan.

Pada renang gaya punggung, posisi tubuh yang dalam keadaan

telentang sangat menguntungkan. Hal tersebut dikarenakan

penampang tubuh lebih besar dan lebar, sehingga keseimbangan

tubuh pun dapat dipertahankan. Selain itu, dalam posisi telentang

dapat memudahkan untuk mengambil dan mengeluarkan napas. Oleh

karena itu, renang gaya punggung merupakan salah satu gaya renang

yang paling mudah.

Sebagaimana teknik gaya renang yang lainnya, renang gaya

punggung pun harus memerhatikan beberapa hal, yaitu melakukan

tarikan dan dorongan secara maksimal, memperkecil bidang tahanan

A.

TEKNIK DASAR

RENANG GAYA

PUNGGUNG

71

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

air, serta posisi tubuh stabil dan sejajar dengan permukaan air. Adapun

teknik yang harus dipelajari dalam renang gaya punggung yaitu posisi

tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan, dan teknik bernapas.

1.

Posisi tubuh

Posisi tubuh atau

body position

pada renang gaya punggung

harus dilakukan secara benar. Posisi tubuh yang benar ialah dalam

keadaan horizontal dengan bidang tahanan air. Posisi tersebut dapat

memperkecil tahanan tubuh terhadap air.

Posisi tubuh yang benar pada renang gaya punggung, yaitu posisi

pinggang sedikit lebih rendah daripada bahu. Sementara itu, posisi

kepala, pinggang, dan kaki berada pada satu garis lurus. Begitu

juga dengan posisi kepala, harus berada pada satu garis lurus. Posisi

tersebut memungkinkan kepala dapat beristirahat dengan rileks.

Gambar 6.2 Posisi tubuh

2.

Gerakan kaki

Gerakan kaki dalam renang gaya punggung berfungsi untuk

mempertahankan atau memelihara keseimbangan posisi tubuh dan

menjaga keseimbangan gerak lengan. Selain itu, gerakan persendian

kaki yang elastis dapat membantu dorongan kaki.

Saat melakukan gerakan kaki, upayakan tendangan kaki berada

di bawah permukaan air. Irama gerak tendangan kaki dilakukan ke

atas dan ke bawah dengan rileks dan kontinu. Kedalaman cambukan

kaki antara 30

-

46 cm.

Cambukan kaki ke atas dilakukan dengan kuat. Caranya dengan

meluruskan lutut dan melakukan tendangan punggung kaki sampai

ke atas permukaan air. Sementara itu, cambukan kaki ke bawah juga

harus dilakukan dengan kuat. Caranya yaitu dengan meluruskan kaki

ke bawah dengan pergelangan kaki ditahan, kemudian lutut ditekuk

sampai membentuk sudut 45 derajat.

Gambar 6.3 Gerakan kaki

72

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

B.

KESALAHAN UMUM

C.

KETERAMPILAN TEKNIK DASAR RENANG

GAYA

PUNGGUNG

3.

Gerakan lengan

Gerakan lengan dan kaki yang benar dan dilakukan secara

berkesinambungan dapat menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan

lengan renang gaya punggung dapat dibagi menjadi beberapa fase,

yaitu

entry, pull-push,

dan

recovery

.

a.

Entry

Fase

entry

merupakan gerak akhir putaran lengan dari sendi

bahu. Untuk mendapatkan posisi tubuh saat

entry

yang baik ialah

posisi lengan segaris dengan bahu dan panggul agak diangkat ke

permukaan air.

Gambar 6.4 Gerakan entry

b.

Pull-push

Pada fase

pull

dari posisi lengan lurus, kemudian tekuk telapak

tangan ke atas sambil melakukan gerakan menekan. Gerakan tersebut

dilakukan beberapa sentimeter di bawah permukaan air. Setelah gerak

menekan air, gerakan berubah menjadi gerak mendorong (

push

). Saat

gerakan mendorong, posisi siku tepat berada dekat pinggang.

Gambar 6.5 Gerakan pull-push

c.

Recovery

Gerakan lengan gaya punggung dilakukan secara berkesinam-

bungan. Pada gerakan ini, ibu jari tangan keluar lebih dahulu dari

dalam air. Setelah lengan membentuk sudut 90 derajat dengan badan,

putarkan lengan sehingga telapak tangan menghadap ke luar. Hal

tersebut mengakibatkan jari kelingking masuk terlebih dahulu ke

dalam air.

Gambar 6.6 Gerakan recovery

73

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

4.

Teknik bernapas

Renang gaya punggung merupakan renang yang paling mudah

dalam teknik bernapas. Hal tersebut dikarenakan posisi muka berada

di atas permukaan air.

Cara melakukan pernapasan pada renang gaya punggung

yaitu menghirup udara saat lengan berada pada posisi

recovery

dan

meniupkan udara saat gerakan

pull-push

. Menghirup udara dilakukan

melalui mulut dan membuang udara melalui mulut dan hidung secara

perlahan.

Gambar 6.7 Teknik bernapas

Kesalahan umum yang biasa terjadi pada renang gaya punggung,

antara lain sebagai berikut.

1.

Tubuh tidak berada pada posisi horizontal.

2.

Gerakan kaki tidak teratur, terlalu jauh ke atas permukaan air,

cambukan kaki dari lutut, dan cambukan kaki lemah.

3.

Memasukkan lengan pada saat

entry

terlalu dalam, terlalu lebar,

dan terlalu menyilang ke belakang kepala.

4.

Koordinasi gerakan kaki dan tangan tidak dilakukan secara

seimbang.

Teknik gerak dasar renang gaya punggung sangat mudah

dilakukan. Hal itu dapat dikuasai dengan baik dan benar apabila

dilakukan latihan yang terus-menerus. Berikut akan diuraikan

beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan keterampilan dasar

renang gaya punggung.

B.

KESALAHAN UMUM

C.

KETERAMPILAN TEKNIK DASAR RENANG

GAYA

PUNGGUNG

74

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

1.

Latihan mengapung posisi telentang

Cara melakukannya sebagai berikut.

a.

Sikap awal, kedua tangan ber

-

pegangan pada

ril

kolam meng

-

hadap dinding kolam, kedua

kaki 30 sentimeter di bawah

pegangan.

b.

Dorongkan kedua kaki ke din-

ding kolam sambil melepaskan

pegangan secara perlahan ke

belakang.

c.

Luruskan tubuh dari kepala

sampai kaki, pandangan ke

atas, kedua lengan berada di

samping badan, dan keadaan

tubuh lemas.

2.

Latihan mengapung dengan bantuan teman

Cara melakukannya sebagai berikut.

a.

Sikap awal berdiri tegak agak

jauh dari dinding kolam, dan

teman berada di samping

badan.

b.

Condongkan badan ke bela-

kang secara perlahan, kondisi

badan lemas.

c.

Luruskan badan dari kepala

sampai kaki.

d.

Teman membantu menahan

bagian pinggang dengan

tangan untuk menjaga kese-

imbangan badan.

e.

Jika telah seimbang, mintalah teman untuk melepaskan tahanan-

nya pada pinggang secara perlahan.

3.

Latihan meluncur posisi telentang

Cara melakukannya sebagai berikut.

a.

Sikap awal berdiri tegak menghadap dinding kolam, kedua lengan

lurus ke atas di samping telinga.

b.

Tolakkan salah satu kaki ke dinding kolam dengan kuat, sambil

mencondongkan badan ke belakang. Kemudian, luruskan kedua

kaki.

Gambar 6.8

Latihan mengapung

Gambar 6.9 Latihan mengapung

dengan bantuan teman

75

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

c.

Luruskan tubuh dari kepala sampai kaki, pandangan ke atas, ke-

dua lengan berada di samping badan, dan keadaan tubuh lemas.

Gambar 6.10 Latihan meluncur posisi telentang

4.

Latihan gerak tungkai

Cara melakukannya sebagai berikut.

a.

Sikap awal berdiri tegak menghadap dinding kolam, kedua lengan

lurus ke atas di samping telinga.

b.

Lakukan gerakan meluncur dengan benar.

c.

Setelah gerakan meluncur melambat, gerakkan tungkai dengan

teknik yang benar.

d.

Latihan ini dapat divariasikan dengan menggunakan pelampung

yang dipegang kedua lengan.

Gambar 6.11 Latihan gerak tungkai

5.

Latihan gerak lengan

Cara melakukannya sebagai berikut.

a.

Sikap awal berdiri tegak menghadap dinding kolam, kedua lengan

lurus ke atas di samping telinga.

b.

Lakukan gerakan meluncur dengan benar.

c.

Setelah gerakan meluncur melambat, gerakkan tungkai dengan

teknik yang benar.

d.

Kombinasikan latihan gerak lengan dengan gerak tungkai supaya

lebih mudah untuk menjaga keseimbangan tubuh.

76

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

RANGKUMAN

SOAL-SOAL LATIHAN

Aktivitas

Gambar 6.12 Latihan gerak lengan

Pengayaan Informatif

Baju renang teknologi terkini ternyata memiliki peran besar

dalam mendalangi tumbangnya rekor-rekor renang. Sebanyak 33

rekor renang bertumbangan di berbagai kejuaraan dunia renang,

menjelang digelarnya Olimpiade Beijing. Mayoritas pemecah

rekor ternyata memiliki satu kesamaan, yaitu mengenakan baju

renang

Speedo LZR Racer

.

Berdasarkan studi yang didasari atas kalkulasi pencapaian rekor-

rekor renang dalam seratus tahun terakhir,

Toussaint

membatasi

pencapaian maksimum perenang di lintasan 50 meter dan 100

meter hanya pada kisaran waktu 21.5 dan 47.35 detik.

Lakukan latihan teknik gaya punggung pada jarak ter-

tentu

Tujuan:

• Meningkatkan

keterampilan

teknik dasar renang

gaya

punggung.

• Melatih

kecepatan

dan ketepatan

teknik dasar renang

gaya punggung.

Peralatan dan fasilitas:

Peluit,

Stopwatch

.

Pelaksanaan aktivitas:

1.

Buatlah kelompok kecil yang terdiri atas 5 orang.

2.

Lakukanlah perlombaan pada renang gaya punggung

pada jarak 15 meter.

3.

Catatlah perolehan waktu yang telah dilakukan oleh

setiap perenang.

77

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

1.

Renang adalah aktivitas yang dilakukan di dalam air.

2.

Renang gaya punggung (

backstroke

) adalah berenang dengan

posisi tubuh dalam keadaan telentang.

3.

Faktor-faktor penting yang memengaruhi gerak tubuh di dalam

air, antara lain gaya apung, gaya berat, keseimbangan, dorongan,

dan tahanan.

4.

Posisi telentang pada renang gaya punggung dapat memudahkan

untuk mengambil dan mengeluarkan napas.

5.

Renang gaya punggung harus memerhatikan beberapa hal, yaitu

melakukan tarikan dan dorongan secara maksimal, memperkecil

bidang tahanan air, serta posisi tubuh stabil dan sejajar dengan

permukaan air.

I.

Pilihan ganda

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1.

Posisi tubuh pada saat berenang dalam keadaan telentang disebut

....

a.

renang gaya bebas

b.

renang gaya dada

c.

renang gaya punggung

d.

renang gaya kupu-kupu

2.

Renang gaya punggung disebut juga ....

a.

free crawl

b.

dolphin style

c.

breaststroke

d.

backstroke

3.

Keunggulan renang gaya punggung adalah ....

a.

memudahkan dalam teknik bernapas

b.

tahanan tubuh sangat besar

c.

bidang tahanan tubuh sangat kecil

d.

posisi tubuh telungkup

4.

Posisi sikut tepat berada dekat pinggang merupakan teknik gerak

lengan, pada fase ....

a.

entry

b.

recovery

c.

catch

d.

pull-push

RANGKUMAN

SOAL-SOAL LATIHAN

78

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

5.

Menghirup udara pada renang gaya punggung dilakukan pada

saat lengan berada pada posisi ....

a.

recovery

b.

pull-push

c.

entry

d.

catch

6.

Tendangan kaki gaya punggung yang memberikan efek tendangan

yang keras, adalah tendangan kaki ke ....

a.

atas

b.

bawah

c.

samping

d.

dalam

7.

Posisi badan pada renang gaya punggung adalah ....

a.

miring

b.

telentang

c.

menyamping

d.

telungkup

8.

Anggota tubuh yang mengendalikan gerakan tubuh saat renang

adalah ....

a.

kaki

b.

bahu

c.

tangan

d.

kepala

9.

Teknik bernapas pada renang gaya punggung sangat mudah,

karena posisi muka menghadap ....

a.

samping

b.

atas

c.

bawah

d.

serong

10.

Start pemberangkatan lomba renang yang dilakukan dari balok

pemberangkatan,

kecuali

....

a.

backstoke

b.

breaststroke

c.

free crowl

d.

butterfly

II.

Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1.

Bagaimana posisi tubuh pada renang gaya punggung?

2.

Apa manfaat dari posisi tubuh renang gaya punggung?

79

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

3.

Tuliskan faktor-faktor yang memengaruhi gerak tubuh di dalam

air!

4.

Bagaimana cara melakukan gerak meluncur pada renang gaya

punggung?

5.

Apa perbedaan gerak tungkai pada renang gaya bebas dan gaya

punggung?

III.

Penilaian apektif

Aspek yang Diharapkan

Cek

Nilai-nilai yang harus dikembang-

kan

disiplin

kerja keras

kebenaran

tanggung jawab

kerja sama

Jumlah

Jumlah nilai maksimal: 5

IV.

Penilaian Psikomotorik

No

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

1.

Lakukan latihan dasar renang berikut

posisi tubuh

gerakan kaki

gerakan lengan

teknik bernapas

2.

Lakukan keterampilan teknik dasar renang

gaya punggung

mengapung posisi telentang

mengapung dengan bantuan teman

meluncur posisi telentang

gerak tungkai

gerak lengan

Jumlah

Jumlah nilai maksimal: 36

80

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Kamu pasti senang mempelajari bab ini. Apakah ada yang

tidak kamu mengerti? Jika terdapat bahasan yang tidak dimengerti,

tanyakan kepada gurumu untuk mendapatkan penjelasan.

Setelah kamu memahami uraian bab ini, lanjutkan dengan materi

berikutnya. Pelajari bab selanjutnya dengan baik.

REFLEKSI